English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Tuesday 26 February 2013

Caraku Mencintaimu

carakumencintaimu


Aku disini yang mengagumimu  , memperhatikanmu dari jauh , 
dan aku seseorang yang pernah singgah dihatimu 
jauh sebelum kekasihmu merenggut kamu dariku.

Mungkin , kau membenciku ...
Karna sampai detik ini aku masih menyayangimu , tapi aku sadar kamu miliknya.
Takkan aku usik kamu dan kekasihmu , 
memperhatikanmu dari jauh itulah caraku menyayangimu , 
setidaknya aku tau bahwa kau baik-baik saja dan bahagia dengan kekasihmu ...

Meski kau enggan mengenalku lagi , 
ntah apa yg dikatakan kekasihmu tentangku padamu .. 
Tapi , ku tau kau jauh sangat mengenalku ....

Doaku semoga kau bahagia tanpaku disisimu , 
aku beruntung sempat memilikimu ... 
Meski hanya sekejap , meski kita berbeda keyakinan dan usia ...

Biarkan aku tetap mencintaimu dengan caraku ...

Love u  , always in my heart RRS :')

By. noel_most


READ MORE - Caraku Mencintaimu

Wednesday 20 February 2013

Mengapa kita dipertemukan jika akhirnya dipisahkan?

hatiku

Mengapa kita dipertemukan jika akhirnya dipisahkan?
Andai saja bertemu denganmu bukan saat ini.Tetapi nanti.
Saat aku tidak berbeda denganmu jika engkau menghendaki persamaan.
Saat aku telah mengerti jika engkau menghendaki pengertian.

Mengapa kita dipertemukan jika akhirnya dipisahkan?
Andai saja bertemu denganmu bukan saat ini. Tetapi nanti.
Saat aku paham maumu jika engkau menghendaki kemauan.
Saat aku dewasa jika engkau menghendaki kedewasaan.
Saat aku menjadi rupawan jika engkau menghendaki kecantikan.

Mungkin engkau meragukanku sehingga engkau pergi.
Atau mungkin aku yang tidak mengerti.
Kupikir aku bisa menyederhanakan rasa sayang yang begitu kaya.
Tapi ternyata aku salah

Andai saja bertemu denganmu bukan saat ini. Tetapi nanti.
Saat aku bisa menjadi apa yang kau bayangkan
Jika engkau menghendaki kesempurnaan.

Andai saja bertemu denganmu bukan saat ini. Tetapi nanti.
Mungkin aku tidak pernah merasakan arti sebuah kebahagiaan.
Andai saja bertemu denganmu bukan saat ini. Tetapi nanti.
Mungkin aku tidak akan sesakit ini saat harus kau tinggalkan.

Kawan, ternyata rasa sayang tak sesederhana yang aku bayangkan ketika aku mengatakan
"Aku menyayangimu tulus apa adanya kamu"

READ MORE - Mengapa kita dipertemukan jika akhirnya dipisahkan?

Thursday 14 February 2013

Sapanya

pagi

''Selamat pagi...''
Sapanya
Dalam HENING dunia

''Selamat malam...''
Sapanya
MASIH hening
di antara cahaya yang meredup

Fajar menyingsing
Kala langit menangisi dirinya
Ia yang mengerti
hanya mampu MENDENGARKAN

Rintik peluh sang bidadari
Menuntun surya
'TUK merangkak naik
dan membuka tirai langit

MENYAPA ia
Pada setiap sayap-sayap langit
yang menaburkan cermin halus
dan melayangkan langit

Di batas birunya horizon
hadir KEDAMAIAN cinta
tuk setiap sapanya...

Sebab...
HENING MASIH MENDENGARKAN 'TUK MENYAPA KEDAMAIAN


 


READ MORE - Sapanya

Tuesday 12 February 2013

Sebabmu

Sebabmu
 

Pada cahaya jingga
Mata tak lagi nanar
Redup…

Terlihat seperti tak ada rona bahagia
Kemana alur cerita ini bersinggasana??
Menentukan sedikit tema
Pada remang.... pada usang

Semua lenyap dalam sekejap
Hasrat begitu menggebu
Tiba-tiba,,,

Terhenti pada satu titik
Penat… Jemu…
Inikah mauku?
Bukan!!!

Tapi ini sebab mu !!


READ MORE - Sebabmu

Sunday 10 February 2013

Taufiq Muhammad namanya


  " Sunyi adalah hari yang kudaki, Menjejak menuju alam kelam di tengah terang, Mencari benderang yang enggan tergenggam, Entah kapan itu ku dapatkan. Walau ku sadar tak ada yang tak akan"
 

Taufiq MuhammadTaufiq Muhammad namanya.  Anak ke-tiga dari lima bersaudara. Terlahir dari keluarga yang sederhana tapi penuh kasih dan cinta. Hidup dan tumbuh dewasa dengan kondisi yang biasa-biasa saja tapi sungguh luar biasa. Adalah anak baik yang penurut dan penyayang.

Taufiq Muhammad namanya. Selepas menyelesaikan pendidikan di Sekolah Dasar, dengan pertimbangan yang sangat-sangat tidak ia inginkan, ia dimasukan “paksa” oleh orang tuanya ke salah satu Pondok Pesantren di balikpapan. Hidayatullah. Dan disitulah sebuah perjalanan hidup di mulai. Di Pondok Pesantren itu, seorang Taufiq Muhammad yang notabene-nya adalah seorang anak kecil biasa harus hidup jauh dari keluarga. Menangis, hanya itu yang bisa ia lakukan saat rindu pada ibunya.

Ketika itu, Usianya baru 12 tahun. Tapi semangatnya sungguh sangat luar biasa. Di Pondok Pesantren itu ia belajar segalanya. Ia belajar bahwa, “Tidak ada yang tidak bisa di dunia ini. Tidak ada yang tidak bisa saya gapai. Jika saya mau”.

Hari-hari yang begitu luar biasa ia alami selama di Pondok Pesantren. Suka-duka. Susah-senang. Mulai dari di cambuk bersama kakak-kakak kelasnya, di botak karena melanggar peraturan, atau di bangunkan di tengah malam - saat yang lainnya asyik menikmati mimpi indah dalam tidur lelapnya – untuk di rendam dalam empang hingga pagi, sampai ia di percaya untuk memimpin sebuah organisasi satra, mendapat peringkat di kelasnya, bahkan menjadi 3 besar lulusan terbaik ketika itu.

taufiq muhammad

Taufiq Muhammad namanya. Alumnus Sekolah Menengah Atas Madrasah Aliyah Negri Balikpapan –  lagi-lagi sekolah yang tidak sesuai dengan harapannya, karena ia sangat berharap bisa bersekolah di SMK Negri 1. Di sekolah inilah seorang Taufiq Muhammad mulai mengenal wanita. Tapi, tak ada seorangpun yang tau tentang seseorang di hatinya.

Tak jauh berbeda dengan di Pondok Pesantren, di MAN ini Taufiq Muhammad juga aktif berorganisasi. Menjabat sebagai ketua OSIS. Dengan segudang prestasi yang dimilikinya ia banyak di kagumi wanita, menjadi pusat perhatian dan di segani teman-temannya.

Taufiq Muhammad namanya. Kini tercatat sebagai mahasiswa semester awal di salah satu Universitas Negri di ibukota Kalimantan Timur. Samarinda.

Kisahnya sungguh menginspirasi. Aku sangat kagum padanya. Semoga ia sukses dalam hidupnya dan membanggakan keluarganya. Amin.

Dan satu lagi, ia adalah adik dari seorang terkasih itu.
Taufiq Muhammad namanya

taufiq muhammad





READ MORE - Taufiq Muhammad namanya

Friday 8 February 2013

Bunga di Tepi Jalan

bunga


Aku belajar darimu..
Bahwa ketika pagi kau tak perlu meneriakkan pagi..
Karena
Tanpa kau berteriak pagi akan tetap pagi
Cukup diam dan rasakan..
Bagaimanapun kau tetap tahu..

Aku belajar darimu..
Tentang membiarkan mawar indah itu tumbuh di tepi jalan..
"bukannkah kau tetap bisa melihatnya tanpa kau pindahkan ia ke potmu?"
Begitu katamu.

Aku belajar darimu..
Bagaimana melonggarkan genggamanku..
"Jangan terlalu kencang menggenggam, atau durinya akan melukai tanganmu."
Begitu katamu..

Aku belajar darimu..
Tentang tersenyum saat sesuatu yang kau inginkan pergi..
"Kau ingin melihat mawar itu tumbuh baik bukan?
Nah, lihat! ia tumbuh baik di tangan pemilik barunya. bukankah sama saja?"
Begitu katamu..

Aku belajar darimu..
Tentang memaafkan..
Tentang tersenyum saat terluka..
"Ketika kau sakit, jangan bersikap seperti seorang yang sakit. jika tidak, kau tak akan pernah sembuh."
Begitu katamu..

Tapi..
Aku tak ingin mendengarkanmu, kini..
Aku tengah menunggu mawar itu dibuang..
Lalu biarkan aku memungutnya..



READ MORE - Bunga di Tepi Jalan

Luka ku


lukaku



Kala Fajar berganti senja
Sang surya pun tenggelam
Menghadirkan malam tanpa bintang
Sisa hujan sore tadi

Malam pun berlalu bersama derai air mata
Saat kita habiskan waktu bersama
Dalam percakapan yang menyakitkan
Membuat aku merasa benar-benar terbuang

Hingga ku pergi. Jauh dari pandangan mu
Entah kapan aku akan kembali
Mengulang kisah bersamamu
Kekasih, Kawan, ataukah Lawan. Entahlah....

Biarkan waktu berlalu dan bermula lagi.


 # Bogor, 1 Maret 2012



READ MORE - Luka ku

Thursday 7 February 2013

Tahu Diri ( Perahu Kertas)

tahudiri


Hai,
Selamat bertemu lagi..
Aku sudah lama menghindarimu
Sialkulah kau di sini

Sungguh tak mudah bagiku
Rasanya tak ingin bernafas lagi
Tegak bediri di depanmu kini
Sakitnya menusuk jantung ini
Melawan cinta yang ada di hati

Dan..upayaku tahu diri..
Tak slamanya berhasil
Pabila kau muncul terus begini
Tanpa pernah kita bersama
Pergilah,menghilang sajalah lagi

Bye, selamat berpisah lagi
Meski masih ingin memandangimu
Lebih baik kau tiada di sini
Sungguh tak mudah bagiku
Menghentikan s'gala khayalan gila
Jika kau ada dan ku cuma bisa
Meradang menjadi yang di sisimu
Membenci nasibku yang tak berubah

Berkali-kali kau berkata
Kau cinta tapi tak bisa
Berkali-kali ku tlah berjanji
Menyerah....

Dan..upayaku tahu diri
Tak slamanya berhasil
Pergilah,menghilang sajalah
Pergilah,menghilang sajalah lagi...

Download Lagu disini


READ MORE - Tahu Diri ( Perahu Kertas)

Biarkan Aku Berfikir Sejenak

sendiri

Biarkan aku berfikir sejenak,
Tinggalkan aku di sini sendiri,
Lupakan semua cerita yang tak pasti,
Aku lelah dan tak mengerti,
Maaf ku harus pergi.

Lepaskan semua belenggu derita ini,
Ku tak sanggup hidup dalam ketidakpastian hampanya fatamorgana,
Kau maya,
Kau tak nyata.
Ku tak kuasa.
Kita takkan mungkin bisa bersama.

Tinggalkan aku dengan semua kenangan yang pernah indah ini,
Hancurkan semua ikatan kawat berduri,
Ini terlalu perih.
Suaraku tlah habis, merintih.
Bukan karena ku pasrah,
Tapi ku lelah,
Berteriak - menangis,
Terhujamkan oleh tajamnya rasa ini.

Karanglah sebuah cerita baru untukku, bukakan mataku,
Buatlahlah aku membencimu,
Biarkanlah ku melupakan rasa itu,
Kini ku tak mampu.
Ini terlalu sendu, tak dapat ku biarkan ini berlalu,
Aku terlalu mencintaimu.

Cinta,
Hmmm suatu rasa yang benar-benar tak ku suka,
Namun kau buatku mengatakannya, merasakannya,
Dan buatku kian membencinya,
Namun ku tetap tak bisa membencimu.

Waktu trus berlalu,
Ku masih tetap aku yang dulu,
Bocah ingusan yang penuh dengan rasa takut.
Cinta adalah hantuku,
Dan hantu tak pernah ku anggap nyata,
Maka cinta adalah maya,
Dan kau pun maya,
Namun ku merasakanmu ada.....di sini,
Di setiap tempat, di semua waktuku,
Apakah kau nyata ataukah hanya sekedar halusinasiku saja?
Terlalu indah, namun menyakitkan.
Bercahaya cerah, namun sinarmu membutakan.
Rasa ini sungguh mempermainkanku,
Ku terpojok di sudut diam memori.

Diamkan fikiranku sesaat,
Ku tak sanggup menerima serbuan-serbuan kenangan,
Semua tentangmu menyerangku.

Aku tau rasa ini tak palsu,
Namun ku tak mampu beradu.
Aku terlalu kaku,
Bagai patung kokoh yang tak dapat bergerak, hanya berdiri tegak, terdiam,
Berpura-pura kuat namun tak mampu bertindak,
Terasa akan meledak,
Telak......kau pukul di dadaku.

Mataku sayu,
Nafasku kini berat,
Dan kau tlah pergi tinggalkanku.

Biarkan aku berfikir sejenak,
Sepanjang aku mampu,
Dan panjangnya tulisan ini takkan mampu menyamai panjangnya fikiranku,
Semestapun tak cukup mampu menampung kecilnya diriku.

Sel-sel fikiran yang tak terlihat,
Memori-memori masa silam yang terlihat entah dimana adanya.
Bukan di depan mata atau di belakang bayangan.
Dia takkan pernah ada dalam selimut kekosongan.
Bayangan maya yang terus menghantuiku,
Diapun kosong dan tak nyata,
Namun besar dan berlubang,
Membuat sebuah pintu sempurna menuju semua cerita yang pernah ada.

Biarkan ku berfikir sejenak,
Biarkan ku mengerti arti sebuah kata, makna sebuah cerita,
Perjalanan panjang hidup ini.
Yang ku mengerti hanyalah kosong,
Semua itu bolong,
Seperti hatiku yang telah tertusuk - tercabut.

Dunia adalah kosong,
Bentuk yang sama dengan lambang kehampaan itu.
Namun dia miliki semuanya,
Mencakup seluruh arti segala makna.
Terlalu rumit,
Fikiranku terlalu sempit,
Akupun tak mampu merakit.
Tapi terimakasih Ya Allah,
Kau telah hidupkan aku,
Berikan aku tubuh ini,
Menghiasinya dengan akal fikiran, hati dan perasaan.

Alhamdulillah - apakah aku dapat terus mengucapkannya?

Biarkan aku berfikir sejenak,
Apakah aku harus terus terlarut dengan buaian rasa yang tak menentu ini?
Apakah ini indahnya cerita?
Apakah ini cinta yang kata mereka indah?
Tapi mengapa begini?

Hmmm,
Terlalu lelah,
Biarkan ku sendiri.
Satu yang hanya ku tahu,
Semua kosong,
tiada yang abadi - tiada yang sempurna.
Berfikir dan berfikir lagi.
Ku ingin berdzikir.

by. ???????


READ MORE - Biarkan Aku Berfikir Sejenak

Wednesday 6 February 2013

Suatu Hal


suatuhal


Terfikir, tak terjamah
Bermain di alam luas fikiran, memutar semua fakta yang ada
Putih polos bak kertas kosong yang tak ternoda oleh tinta
Lugu, tanpa dosa
Bersinar terang menyinari malam-malam gelap bagai sang purnama
Bersih, tak tercela
Bicara, namun tak bersuara

Aku hanyalah sang pungguk yang tak terdengar di sana
Melihat, namun tak dipandang
Sebuah tinta kotor hitam tak berguna
Jahat, namun tak bersalah
Aku hanyalah korban permainan dunia
Aku hanyalah noda kecil yang tak seharusnya ada

Apakah yang ku fikirkan hingga berani menginginkan
Sebuah fatamorgana yang hanya akan menjadi misteri ilusi
Mata rusakku tak mampu mengetahui mana yang nyata
Namun fikiran kecilku s'lalu ingin menampung besarnya sang semesta
Lalu siapa yang harus disalahkan??
Sang Pemberi??
Ataukah aku, yang hanya bisa menerima??

Bening bak mata air di celah bebatuan
Salah melangkah, air bening itu akan memerah
Namun rasa haus ini terlalu menggebu
Hingga ku terjatuh di bebatuan itu

Tinta hitam telah dituliskan
Gerhana bulan telah memakan sang purnama
Semua kini tak putih lagi
Fikiran t'lah terasuk kotoran
Hati t'lah termakan kuman
Indahnya dunia telah membutakan
Namun suatu hal itu tetap putih di ingatan
Dia masih bersinar dengan caranya

Membunuh akal sehatku dengan rasa yang tak ingin lagi ku rasa
Menghancurkan karakterku
Menyingkirkan semua kenyataan yang ada
Tentang siapa aku dan apakah hal itu
Ada, tetapi tak nyata
Nyata, namun tak ku mengerti
Dimengerti, tapi tak mampu ku pandangi

Ada, nyata dan kumengerti
Namun semua hanya sia-sia
Suatu hal yang tak dapat ku miliki

Manusia hanya bisa berharap
Dan aku t'lah lelah mengharap bulan
Terlalu tinggi, terlalu jauh dari pendangan

Aku tak mampu membiarkan air segar terbuang begitu saja
Dan aku tak sanggup membiarkan kertas polos yang tak tercoret
Selalu ada rasa ingin mengisinya.....
Dengan semua tulisan yang ada di fikiranku

Aku tak mengerti apa yang ku inginkan
Aku tak tahu tentang apa yang sekarang sedang ku tuliskan
Apakah tentang sesuatu ataukah seseorang
Yang ku tahu, yang ku kenal....
Hanyalah semua coretan yang ada di kepalaku

Terbaca, namun tak tertuliskan
Terdengar, namun tak dapat diucapkan lagi
Terlihat, namun tak dapat digambarkan
Aku hanyalah seorang yang tak mengerti apa yang ku cari
Tak mengerti apa yang ku fikirkan
Tak mengerti tentang....................

Kehidupan

By. ???????


READ MORE - Suatu Hal

Friday 1 February 2013

Hatiku, Hatimu dan Kisah Kita

Teruntukmu, ???????

tentanghati
Hmmmm...... Entah harus darimana aku memulainya ??. Sampai aku menulis ini pun aku membutuhkan waktu yang cukup lama. apalagi sampai memikirkan tentang apa yang akan aku tuliskan. Mungkin aku akan menghabiskan sepanjang hariku untuk memikirkannya.

  
Ini tentang hati. Hatiku, Hatimu dan Kisah kita. Dan aku masih bingung darimana aku harus memulainya ???? . Aaahhh....!!! Jika itu saja yang ku pikirkan, tak akan pernah sampai isi kepalaku padamu. Tidak !!!. Ini bukan tentang kepala tapi tentang hati. Berarti isi hati. Bukan isi kepala.

Baiklah..... Aku akan coba memulai dan sedikit bercerita tentang hati. Hatiku. Walau aku tetap bingung tentunya. 

Hatiku.....

Ia sudah lama terluka. Sakit yang tidak diketahui namanya. sakit yang tidak ada obatnya dalam ilmu kedokteran. Yaa !! Hatiku Patah. Hancur berkeping-keping. Lebih dari satu tahun lamanya aku mencoba sembuhkan hati. Menyusun kepingan-kepingan yang berserakan. Menyambung yang patah. Sendiri. Tanpa seseorang yang sudah membuatnya patah.

Hatiku. Mencoba tegar menerima kenyataan. Pahit. Mencoba bertahan di atas puing-puing kenangan. Mencoba sembuh dari sakitnya. Dan dia - Seseorang terkasih itu - tak pernah tau tentang hatiku yang terluka. Tentang hatiku yang bertahan. Tentang hatiku yang sakit dan betapa menderitanya aku karena ini. (Kelak akan ku ceritakan lebih banyak tentang hatiku.)

Dan Hatimu.....

Lagi-lagi. Entah darimana aku harus memulai. Bercerita tentang hatimu yang tak banyak aku ketahui. Aku yang masih saja merasa bingung mencoba sedikit berkisah tentang hatimu. Maaf jika aku salah.

Hatimu. Aaahhh....!!! aku tidak tau !! aku tidak mengerti tentang hatimu. Sedikit pun. Sama sekali.Yang aku tau dari mereka, kau juga sedang terluka, saat aku terluka. Pada awalnya, aku tidak tertarik tentangmu. Tentang kisahmu. Tentang hatimu. Apa yang kau alami?? Apa yang kau kau rasakan ?? Apa yang kau lakukan?? Aku tak peduli itu. Toh, aku disini sedang berjuang. Aku tidak tau!! Aku tidak tau!! Jadi, bisa kah kau ceritakan tentang hatimu??

Dan Kisah kita ....

kisah kita
 Kita ?? Tidak salah ?? Sejak kapan aku dan kau menjadi kita ?? aku juga tidak ingat bagaimana mulanya "kita" ada.

Berawal dari sebuah facebook yang tentunya tidak baru. Patah hati dan keinginan untuk "Move on". Mungkin... Aku yang mulanya tidak tertarik tentangmu, perlahan "memaksa" inginku untuk mengenalmu. atau sedikit tau tentangmu. Tentunya dari "mereka". Aku jadi ingin tau, Mengapa kau bersedih sedemikian sedihnya?? Mengapa kau kecewa seakan tak hidup?? Apa yang membuatmu jatuh seakan tak bisa berdiri?? Mengapa ini??? Mengapa iitu??. Aku ingin tau seberapa sakitmu, karena aku merasa sakit yang aku rasa ketika itu adalah sesakit-sakitnya sakit.
Aku merasa tak ada seorang pun yang merasa sesakit aku. Tapi mungkin aku salah. Aku ingin tau, apa sakitmu?? Sama kah dengan sakitku?? Aku ingin belajar darimu. BAgaimana kau sembuhkan hatimu?? Bagaimana kau hibur hatimu?? BAgaimana kau berdiri?? Bagaimana kau mulai berjalan dan berlari?? Bagaimana ini?? Bagaimana itu??? Jujur saja, ketika itu aku sudah kehilangan harap. Entah apalagi yang bisa aku lakukan. Serasa ingin mati tapi aku takut.

Satu tahun lamanya aku hidup tanpa nyawa. Hidup tak hidup. Mati tak mati. Haah...!! Aku juga tak tau. Memikirkan tentang hati saja aku sudah muak!!

Sampai Kapan ..... ????

Sampai akhirnya aku tersadar. Apapun yang terjadi dalam hidup. Sesakit apapun. Hidup akan terus berjalan. Waktu tak akan menunggu. Masih ada perut yang harus diisi ketika lapar, masih ada mata yang harus di istirahatkan ketika mengantuk. Dan mungkin  aku harus berpindah dari sini. Mencari arti hidup. Hidupku yang baru.

Alasan aku ingin mengenalmu lebih jauh.... Mungkin aku jahat jika mengenalmu hanya untuk melupakan rasaku padanya. Tapi bukan itu alasannya. Aku akui, terselip alasan itu saat aku ingin mengenalmu tanpa bermaksud memanfaatkanmu. Tapi bukan itu saja. Ku harap kau tak salah paham. Maaf.

Alasan lainnya.... Mungkin.... Emmmm..... Ku rasa hatiku mulai suka padamu. Aku juga tak tau rasa apa ini?? Mungkin sayang atau bahkan cinta?? Yang aku tau, aku senang saat kau ada, aku mencari saat kau tak ada, aku merasa kehilangan saat kau "pergi" sejenak ketika itu. Padahal aku sudah menjaga hatiku agar untuk tidak jatuh lagi. Tidak sakit lagi. Aku gak mau punya "seseorang" lagi.Aku sudah cukup menderita.

Bukan aku tak percaya. Bukan aku tak yakin. Hanya saja aku tak ingin merasakannya lagi. Luka.

Dan jika kau ingin pergi dari ini. Pergilah. Aku tak akan menahanmu disini. Terlarut dalam sepiku dan tenggelam bersama deritaku. Jika aku harus kehilangan.Inilah hidup.Ku doakan semoga kau baik disana.

Ini bukan surat cinta. Bukan juga salam perpisahan.
Ini tentang hati. Hatiku, Hatimu dan Kisah kita.

pergi


READ MORE - Hatiku, Hatimu dan Kisah Kita