Patah tangkai merah
Detik terhenti berdetak
Rumpang cerita pada naskah bertajuk cinta
Menyisakan lorong kosong nan gulita
Tempat terperangkap hati pada satu rasa
Sehilir cinta yang sederhana
Sengaja,
Kulupakan bahwa kehidupan adalah nyata
Demi lebur bersama mimpi asmara
Bercumbu, tanpa selimut dosa
Patah tangkai merah
Namun air akan tetap mengalir
Tidak akan mampu kutahan waktu
Menghentikan rotasi yang mengejar hari
Pagi tetap datang, membuka paksa mata
Menyeretku kembali ke dunia nyata
Berharap dapat ku putar kembali waktu
Hanya untuk mengambil separuh hati yang tertinggal
Sejauh apapun aku akan sanggup berlayar
Namun aku tidak tau dimana singgasana mimpi yang pernah ku tapaki
Hingga kini tidak lagi pernah ku jumpa
Cinta dalam siluet potongan mimpi seperti yang lalu
Tidak mungkin ada sejarah yang terulang
Maka, akan ku tulis cinta baru diatas kanvas nyataku
By. Annisa