English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Friday 25 January 2013

Surat Tentangmu


Jakarta, 14 Maret 2012


Surat tentangmuSurat ini untukmu. Mungkin kau tidak akan membaca tulisan ini, kecuali suatu saat aku memaksa diri sendiri untuk tidak tau malu memberitahumu bahwa ini untukmu.
Apa kabar? Masih baik-baik saja? Terakhir ku dengar kau baik-baik saja. Atau makin baik tanpa aku yang selalu mengamatimu dari celah hatimu? Ya!! Pasti kau makin baik.

Seharusnya aku menulis cerita pendek saat ini. Atau puisi. Atau bahkan sebuah lagu yang nantinya akan ku persembahkan untukmu. Bukan seperti ini, menulis surat tentangmu. Yang kau pun tak akan membacanya. Ya!! Aku selalu tau itu. Aku hanyalah seorang pecundang yang tidak mempunyai keberanian untuk mengutarakan rasaku padamu. Atau untuk kau mengetahui bahwa aku selalu memujamu. Atau bahkan sedikit memaksamu untuk mengerti tentang rasaku bahkan membalasnya.

Tapi, aku hanya lah pemberi maaf yang murah hati atas semua perbuatanmu yang sering kali menyakitiku. Entah… kau menyadarinya atau tidak. Aku pernah terluka olehmu. Tapi aku penggemar yang kelewat memujamu. Dan berharap suatu hari kau sadari itu.
Hmm…. Terima kasih telah menjadi alasan yang cukup baik untukku merangkai kata-kata. walau aku tidak pernah bisa menemukan kata-kata yang lebih indah untuk menggambarkan tentangmu. Karena bagiku kau sudah begitu indah.

Dan ternyata memang benar. Lebih mudah menulis surat untukmu dari pada menulis cerita pendek, puisi atau bahkan sebuah lagu. Walau mungkin kau tidak akan membaca tulisan ini. Serangkaian kata yang telah di beri nada yang di buat tak sengaja olehku yang berceloteh dalam bisu. Itu tentangmu.

Semoga, setelah aku menulis ini pun kau tetap “tak terlihat”

“Tak peduli  seberapa keras aku mencoba
Aku tidak akan pernah bisa menyangkal
Bahwa aku begitu menyayangimu
Walau aku tak mengatakannya
Bukan aku tak merasakannya
Hanya saja aku tidak menemukan
Kata  yang lebih besar dari perasaanku”

Dari aku yang selalu memujamu
Untukmu seseorang di sana


No comments:

Post a Comment