English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Sunday 10 February 2013

Taufiq Muhammad namanya


  " Sunyi adalah hari yang kudaki, Menjejak menuju alam kelam di tengah terang, Mencari benderang yang enggan tergenggam, Entah kapan itu ku dapatkan. Walau ku sadar tak ada yang tak akan"
 

Taufiq MuhammadTaufiq Muhammad namanya.  Anak ke-tiga dari lima bersaudara. Terlahir dari keluarga yang sederhana tapi penuh kasih dan cinta. Hidup dan tumbuh dewasa dengan kondisi yang biasa-biasa saja tapi sungguh luar biasa. Adalah anak baik yang penurut dan penyayang.

Taufiq Muhammad namanya. Selepas menyelesaikan pendidikan di Sekolah Dasar, dengan pertimbangan yang sangat-sangat tidak ia inginkan, ia dimasukan “paksa” oleh orang tuanya ke salah satu Pondok Pesantren di balikpapan. Hidayatullah. Dan disitulah sebuah perjalanan hidup di mulai. Di Pondok Pesantren itu, seorang Taufiq Muhammad yang notabene-nya adalah seorang anak kecil biasa harus hidup jauh dari keluarga. Menangis, hanya itu yang bisa ia lakukan saat rindu pada ibunya.

Ketika itu, Usianya baru 12 tahun. Tapi semangatnya sungguh sangat luar biasa. Di Pondok Pesantren itu ia belajar segalanya. Ia belajar bahwa, “Tidak ada yang tidak bisa di dunia ini. Tidak ada yang tidak bisa saya gapai. Jika saya mau”.

Hari-hari yang begitu luar biasa ia alami selama di Pondok Pesantren. Suka-duka. Susah-senang. Mulai dari di cambuk bersama kakak-kakak kelasnya, di botak karena melanggar peraturan, atau di bangunkan di tengah malam - saat yang lainnya asyik menikmati mimpi indah dalam tidur lelapnya – untuk di rendam dalam empang hingga pagi, sampai ia di percaya untuk memimpin sebuah organisasi satra, mendapat peringkat di kelasnya, bahkan menjadi 3 besar lulusan terbaik ketika itu.

taufiq muhammad

Taufiq Muhammad namanya. Alumnus Sekolah Menengah Atas Madrasah Aliyah Negri Balikpapan –  lagi-lagi sekolah yang tidak sesuai dengan harapannya, karena ia sangat berharap bisa bersekolah di SMK Negri 1. Di sekolah inilah seorang Taufiq Muhammad mulai mengenal wanita. Tapi, tak ada seorangpun yang tau tentang seseorang di hatinya.

Tak jauh berbeda dengan di Pondok Pesantren, di MAN ini Taufiq Muhammad juga aktif berorganisasi. Menjabat sebagai ketua OSIS. Dengan segudang prestasi yang dimilikinya ia banyak di kagumi wanita, menjadi pusat perhatian dan di segani teman-temannya.

Taufiq Muhammad namanya. Kini tercatat sebagai mahasiswa semester awal di salah satu Universitas Negri di ibukota Kalimantan Timur. Samarinda.

Kisahnya sungguh menginspirasi. Aku sangat kagum padanya. Semoga ia sukses dalam hidupnya dan membanggakan keluarganya. Amin.

Dan satu lagi, ia adalah adik dari seorang terkasih itu.
Taufiq Muhammad namanya

taufiq muhammad





No comments:

Post a Comment